Kamis, 16 Desember 2010

APAKAH ROH QUDUS ITU ALLOH S.W.T.??

Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
berfirman: "Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul pada
tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
Sembahlah Allah ( saja), dan jauhilah
Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)
"Padahal mereka hanya disuruh
menyembah Tuhan Yang Maha Esa;
tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia. Maha Suci
Allah dari apa yang mereka
persekutukan" (QS At Taubah: 31)
"Maka sembahlah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya.
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-
lah agama yang bersih (dari syirik)
" (QS Az Zumar: 2-3) "Padahal
mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan
memurnikan keta`atan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama dengan
lurus" (QS Al Bayinah: 5) Al Quddus
( سودقلا) sifatNya Dzat Allah Yang
Memiliki Mutlak sifat Suci. Kata dasar
dari Al Quddus adalah Qaddasa
yang artinya mensucikan dan
Menjauhkan dari kejahatan, bisa pula
diartikan membesarkan dan
meagungkan. Rabb disucikan dari
setiap kekurangan sedikitpun,
disucikan dan diagungkan dari
segala bentuk penyerupaan,
perbandingan, bersekutu maupun
sekufu dengan mahlukNya.
Kesucian-Nya Allah ta'ala sangat
bersih dari perasaan keji, jahat,
negatif dan yang lainnya. Rasul-rasul
itu Kami lebihkan sebagian (dari)
mereka atas sebagian yang lain. Di
antara mereka ada yang Allah
berkata- kata (langsung dengan dia)
dan sebagiannya Allah
meninggikannya beberapa derajat.
Dan Kami berikan kepada Isa putera
Maryam beberapa mukjizat serta
Kami perkuat dia dengan Ruhul
Qudus. Dan kalau Allah
menghendaki, niscaya tidaklah
berbunuh-bunuhan orang-orang
(yang datang) sesudah rasul-rasul
itu, sesudah datang kepada mereka
beberapa macam keterangan, akan
tetapi mereka berselisih, maka ada di
antara mereka yang beriman dan
ada (pula) di antara mereka yang
kafir. Seandainya Allah
menghendaki, tidaklah mereka
berbunuh-bunuhan. Akan tetapi
Allah berbuat apa yang dikehendaki-
Nya. (Surat Al Baqarah ayat 253) 1.
( Ingatlah), ketika Allah mengatakan:
“ Hai Isa putra Maryam, ingatlah
nikmat-Ku kepadamu dan kepada
ibumu di waktu Aku menguatkan
kamu dengan ruhul qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di
waktu masih dalam buaian dan
sesudah dewasa; dan (ingatlah) di
waktu Aku mengajar kamu menulis,
hikmah, Taurat dan Injil, dan
( ingatlah pula) diwaktu kamu
membentuk dari tanah (suatu
bentuk) yang berupa burung
dengan ijin-Ku, kemudian kamu
meniup kepadanya, lalu bentuk itu
menjadi burung (yang sebenarnya)
dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di
waktu kamu menyembuhkan orang
yang buta sejak dalam kandungan
ibu dan orang yang berpenyakit
sopak dengan seizin-Ku, dan
( ingatlah) di waktu kamu
mengeluarkan orang mati dari
kubur (menjadi hidup) dengan
seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari
keinginan mereka membunuh
kamu) di kala kamu mengemukakan
kepada mereka keterangan-
keterangan yang nyata, lalu orang-
orang kafir diantara mereka berkata:
“ Ini tidak lain melainkan sihir yang
nyata”. (Al Maa’idah ayat 110)
wallohu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar